Showing posts with label PUISIKU DWIALOVA. Show all posts
Showing posts with label PUISIKU DWIALOVA. Show all posts

Saturday 18 April 2015

UANG

Posted by dwialova
UANG ITU APA SIH
KADANG BAGAI SETAN
KADANG SEPERTI MALAIKAT
UANG ITU APA SICH

UANG OHH UANG
KENAPA SELALU MENGANGGU HIDUPKU
TERKADANG SAMPAI AKU JUAH DARI TUHAN KARENA UANG
TIDAK MUNAFIK AKU BUTUH UANG

UANG KADANG BISA JADI AIR MATA
UANG JUGA KADANG BISA JADI SENYUMAN
Read More

Tuesday 14 April 2015

TIDUR

Posted by dwialova
melawan malam tunduk pada mentari dan matahari...
berteman senja dalam kedipan mata...
lelah mendengarkan kebisingan...
kerangka-kerangka dari tanah
mulai rapuh...
huaammm
mata
ku
t
e
r
t
u
t
u
p
Read More

Thursday 19 March 2015

Keterampilan Menyimak

Posted by dwialova

1). Hakikat Menyimak sebagai Aspek Keterampilan Berbahasa
Keterampilan menyimak merupakan bagian dari keterampilan berbahasa yang sangat esensial, sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa.
Anak kecil yang mulai belajar berbahasa, dimulai dengan menyimak rentetan bunyi yang didengarnya, belajar menirukan, kemudian mencoba untuk menerapkan dalam pembicaraan. Setelah masuk sekolah, anak tersebut belajar membaca dari mengenal huruf atau bunyi bahasa yang diperlihatkan oleh guru sampai pada mengucapkan bunyi-bunyi bahasa atau kegiatan menirukan bunyi-bunyi bahasa tersebut. Pada situasi ini, anak sudah mulai menulis. Demikian seterusnya sampai anak bisa mengutarakan isi pikiran melalui bahasa lisan maupun bahasa tulisan, dan mampu memahami isi pikiran orang lain yang diungkapkan melalui bahasa lisan maupun bahasa tulisan.
Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa di antara empat keterampilan bahasa lain seperti menulis, membaca, dan berbicara. Kegiatan menyimak berperan penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa seseorang. Menyimak sangat dekat maknanya dengan mendengar dan mendengarkan. Namun kalau kita pelajari lebih jauh, ketiga kata itu memiliki perbedaan pengertian. Banyak orang yang masih kurang memahami perbedaan tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam Sutari,1997:16), mendengar mempunyai makna dapat menangkap bunyi dengan telinga. Sadar atau tidak, kalau ada bunyi maka alat pendengaran kita akan menangkap atau mendengar bunyi-bunyi tersebut. Kita mendengar suara itu, tanpa unsur kesengajaan. Proses mendengar terjadi tanpa perencanaan tetapi datang secara kebetulan. Bunyi-bunyi yang hadir di telinga itu mungkin menarik perhatian, mungkin juga tidak.
Mendengarkan atau menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui ujaran. Mendengarkan adalah salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, disamping membaca, berbicara, dan menulis. Komunikasi tidak akan dapat berlangsung dengan lancar tanpa keterampilan Mendengarkan. Keterampilan Mendengarkan merupakan dasar keterampilan berbicara yang baik. Apabila kemampuan seseorang dalam mendengarkan kurang, dapat dipastikan dia tidak dapat mengungkapkan topik yang didengar dengan baik.
Menyimak memiliki makna mendengarkan atau memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan orang lain. Jelas faktor kesengajaan dalam kegiatan menyimak cukup besar, lebih besar daripada mendengarkan karena dalam kegiatan menyimak ada usaha memahami apa yang disimaknya sedangkan dalam kegiatan mendengarkan tingkatan pemahaman belum dilakukan. Dalam kegiatan menyimak bunyi bahasa yang tertangkap oleh alat pendengar lalu diidentifakasi, dikelompokkan menjadi suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan akhirnya menjadi wacana (Sutari,dkk.1997:17).
Tarigan (1983:19) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Pengertian menyimak menurut Akhadiah (dalam Sutari,dkk.1997:19) adalah suatu proses yang mencakup kegiatan memdengarkan bunyi bahasa, mengidentifakasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah mendengarkan lambang-lambang bunyi yang dilakukan dengan sengaja dan penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi, interpretasi, reaksi, dan evaluasi untuk memperoleh pesan, informasi, menangkap isi, dan merespon makna yang terkandung di dalamnya.

2). Tujuan Kegiatan Menyimak
Menurut Sutari (1997:22), tujuan menyimak adalah :
a. Untuk mendapatkan fakta
Banyak cara yang dapat ditempuh oleh seseorang untuk memperoleh fakta. Cara yang pertama adalah dengan mengadakan eksperimen, penelitian, membaca buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Cara yang kedua adalah dengan dengan mendengarkan radio, melihat televise, berdiskusi, menghadiri seminar, dan sebagainya. Dari uraian di atas, maka menyimak merupakan suatu media untuk mendapatkan fakta dan informasi.
b. Untuk menganalisis fakta
Proses menganalisis fakta adalah proses menaksir kata-kata atau informasi sampai pada tingkat unsur-unsurnya dan menaksir sebab akibat yang terkandung dalam fakta-fakta tersebut.
c. Untuk mengevaluasi fakta
Setelah menganalisis fakta, dalam benak penyimak yang kritis akan muncul beberapa pertanyaan sehubungan dengan hasil analisisnya terhadap suatu bahan simakan. Dalam mengevaluasi fakta, penyimak perlu mempertimbangkan bahan simakan dengan menggunakan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya.
d. Untuk mendapatkan inspirasi
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering dihadapkan pada beberapa masalah dalam hidup mereka. Kadang-kadang, kegiatan menyimak dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan cara mencari inspirasi. Kegiatan menyimak yang dapat menimbulkan inspirasi adalah seperti menyimak pengajian, seminar, dan sebagainya.
e. Untuk mendapatkan hiburan
Pada dasrnya, manusia dalam hidup ini memerlukan hiburan Hiburan dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah kegiatan menyimak. Manusia jaman sekarang sering menyimak radio, televisi, film, dan sebagainya untuk memperoleh hiburan.
Seorang pembicara yang baik harus mampu menciptakan suatu suasana yang gembira dan menyenangkan. Hal ini akan membantu pembicara dalam mencapai tujuannya, yaitu menyampaikan materi agar dapat diterima dengan baik karena akan merangsang penyimak lebih berminat dan memperhatikan materi yang sedang disampaikan.
f. Memperbaiki kemampuan berbicara
Tujuan menyimak yang terakhir adalah memperbaiki kemampuan berbicara. Dengan menyimak pembicaraan yang terpilih, kita dapat memperbaiki kemampuan berbicara. Hal ini sering digunakan dalam pengajaran bahasa asing, karena dengan menyimak penutur asli, maka penyimak akan dapat memperbaiki kesalahan-kesalahannya dalam pengucapan kata-kata asing.
Sedangkan tujuan pembelajaran menyimak sebagai berikut:
a. Siswa memiliki keterampilan mengenal segi kognitif tentang kaidah-kaidah kebahasaan.
b. Siswa memiliki keterampilan mendengarkan dan mengamati dengan cermat apa yang diucapkan orang kepadanya.
c. Siswa mampu mengingat hubungan apa yang sudah dan sedang dibicarakan orang kepadanya.
d. Dapat menghayati dan menangkap bagian-bagian penting suatu pernyataan, sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.
e. Siswa mampu menghubungkan ide-ide yang berbeda dalam suatu diskusi.

3). Ragam Menyimak
a. Menyimak Ekstensif
Menyimak ekstensif (extensive listening) adalah sejenis kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan langsung dari seorang guru (Tarigan, 1987:35-36). Yang termasuk kelompok menyimak ekstensif sebagai berikut:
1. Menyimak Sosial
Menyimak Sosial (social listening) atau menyimak konversasional (conversational listening) ataupun menyimak sopan (courtreous listening) biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat orang-orang mengobrol atau bercengkrama mengenai hal-hal yang menarik perhatian semua orang yang hadir dan saling mendengarkan satu sama lain untuk membuat responsi-responsi yang wajar, mengikuti hal-hal yang menarik, dan memperlihatkan perhatian yang wajar terhadap apa-apa yang dikemukakan (Dawson dalam Tarigan,1987:37).
2. Menyimak Sekunder
Tarigan (1987:38) menyatakan bahwa “menyimak sekunder (secondary listening) adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan (casual listening) dan secara ekstensif (extensive listening).” Menyimak ini lebih bersifat umum tanpa ada bimbingan. Apa yang didengar oleh penyimak bukan menjadi tujuan utama. Salah satu contoh, bila menikmati musik sementara ikut berpartisipasi dalam kegiatan menulis atau melukis.
3. Menyimak Estetik
Menyimak estetik (aesthetic listening) atau menyimak apresiatif (appreciational listening) adalah fase terakhir dari kegiatan menyimak kebetulan dan termasuk ke dalam menyimak ekstensif (Tarigan, 1987:38). Menyimak estetik mencakup menyimak musik, puisi, menikmati cerita,dll.
4. Menyimak pasif
Menyimak pasif (passive listening) adalah penyerapan suatu ajaran tanpa upaya sadar yang biasanya menandai upaya-upaya pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghapal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai sesuatu bahasa.
b. Menyimak Intensif
Tarigan (1987:40) menyatakan bahwa “menyimak intensif diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi, dikontrol terhadap satu hal tertentu.” Dalam kegiatan ini diperlukan pengarahan dari guru. Jenis-jenis menyimak yang termasuk ke dalam kelompok menyimak intensif sebagai berikut:
1. Menyimak Kritis
Menyimak kritis (critical listening) adalah “sejenis kegiatan menyimak untuk mencari kesalahan atau kekeliruan bahkan juga butir-butir yang baik dan benar dari ujaran seorang pembicara, dengan alasan-alasan yang kuat yang dapat diterima oleh akal sehat” (Tarigan, 1987:42).
Menyimak kritis lebih cendrung meneliti letak kekurangan dan kekeliruan dalam pembicaraan seseorang karena dalam menyimak secara kritis, segala ucapan atau informasi lisan yang disimak untuk memproleh suatu kebenaran.
2. Menyimak Konsentratif
Menyimak konsentratif (concentrative listening) sering juga disebut a study-type listening atau menyimak yang merupakan sejenis telaah.
3. Menyimak Kreatif
Menyimak kreatif (creative listening) merupakan kegiatan menyimak yang dapat mengakibatkan kesenangan rekonstruksi imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan yang menggambarkan keindahan yang dirangsang oleh apa-apa yang disimaknya (Dawson dalam Tarigan, 1987: 46).
4. Menyimak Eksplorasif
Tarigan (1987:47) menyatakan bahwa “menyimak eksplorasif (exploratory listening) adalah sejenis kegiatan menyimak intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit.” Dalam menyimak seperti ini sang penyimak menyiagakan perhatiannya untuk menjalani serta menemukan hal-hal yang menarik sebagai informasi tambahan mengenai suatu topik.
5. Menyimak Interogatif
Tarigan menyatakan pengertian mengenai menyimak interogatif sebagai berikut.
Menyimak interogatif (interrogative listening) adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang pembicara, karena sang penyimak akan mengajukan banyak pertanyaan (1987:48).
Dalam kegiatan menyimak interogatif ini sang penyimak mempersempit serta mengarahkan perhatiannya pada pemerolehan informasi dengan cara mengintrogasi atau menanyai sang pembicara.
6. Menyimak Selektif
Merdhana (1987:32) menyatakan bahwa “menyimak selektif (selective listening) adalah menyimak suatu wacana yang disertai dengan seleksi tertentu terhadap kebahasaannya di samping terhadap isi pesan itu.” Dalam menyimak selektif penyimak mungkin berhadapan dengan pesan-pesan yang tidak perlu.

4). Proses dalam Kegiatan Menyimak
Menurut Brawn (via Iskandarwassid, 2008: 227-228), terdapat delapan proses dalam kegiatan menyimak, yakni sebagai berikut.
a. Pendengar memproses raw speech dan menyimpan image darinya dalam short term memory. Image ini berisi frasa, klausa, tanda-tanda baca, intonasi, dan pola-pola tekanan kata dari suatu rangkaian pembicaraan yang ia dengar.
b. Pendengar menentukan tipe dalam setiap peristiwa pembicaraan yang sedang diproses.
c. Pendengar, sebagai contoh harus menentukan kembali apakah pembicaraan tadi berbentuk dialog, pidato, siaran radio, dan lain-lain dan kemudian ia menginterpretasikan pesan yang ia terima.
d. Pendengar mencari maksud dan tujuan pembicara dengan memper-timbangkan bentuk dan jenis pembicaraan, konteks, dan isi.
e. Pendengar me-recall latar belakang informasi (melalui skema yang ia miliki) sesuai dengan konteks subjek masalah yang ada. Pengalaman dan pengetahuan akan digunakan dalam membentuk hubungan kognitif untuk memberikan interpretasi yang tepat terhadap pesan yang disampaikan.
f. Pendengar mencari arti literal dari pesan yang ia dengar. Proses ini melibatkan kegiatan interpretasi semantik.
g. Pendengar menentukan arti yang dimaksud.
h. Pendengar mempertimbangkan apakah informasi yang ia terima harus disimpan di dalam memorinya atau ditunda.
i. Pendengar menghapus bentuk pesan-pesan yang telah ia terima. Pada dasarnya, 99% kata-kata dan frasa, serta kalimat yang diterima akan menghilang dan terlupakan

5). Teknik Pembelajaran Menyimak
s Untuk meningkatkan pembelajaran keterampilan menyimak dan agar pembelajarannya menarik, ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam prose belajar mengajar. Teknik-teknik itu, antara lain sebagai berikut:
1. Simak Ulang-Ucap, teknik ini digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa dengan pengucapan atau lafal yang tepat dan jelas. Guru dapat mengucapkan atau menutur rekaman bunyi bahasa tertentu seperti vonem, kata, idiom, semboyan, kata-kata mutiara, dengan jelas dan intonasi yang tepat. Siswa menirukan. Teknik ini dapat dilakukan secara individual, kelompok, dan klasikal.
2. Identifikasi kata kunci, sasarannya untuk menyimak kalimat yang panjang siswa perlu mencari kalimat intinya. Kalimat inti itu dapat dicari melalui beberapa kata kunci. Kata kunci itulah yang mewakili pengertian kalimat
3. Parafrase, guru menyiapkan sebuah puisi dan dibacakan atau diperdengarkan. Setelah menyimak siswa diharapkan dapat menceritakan kembali isi puisi tadi dengan kata-katanya sendiri.
4. Merangkum, guru menyiapkan bahan simakan yang cukup panjang. Materi itu disampaikan secara lisan kepada siswa dan siswa menyimak. Setelah selesai menyimak, siswa disuruh membuat rangkuman.
5. Identifikasi kalimat topik, setiap paragraf dalam wacana minimal mengandung dua unsur, yaitu (1) kalimat topik dan (b) kalimat pengembang. Posisi kalimat topik dapat di awal, tengah, dan akhir. Setelah menyimak paragraf siswa disuruh mencari kalimat topiknya.
6. Menjawab pertanyaan, untuk memahami simakan yang agak panjang, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggali pemahaman siswa.
7. Bisik berantai, suatu pesan dapat dilakukan secara berantai. Mulai dari guru membisikkan pesan kepada siswa pertama dan dilanjutkan kepada siswa berikutnya sampai siswa terakhir. Siswa yang terakhir harus mengucapkannya dengan nyaring. Tugas guru adalah menilai apakah yang dibisikkan tadi sudah sesuai atau belum. Jika belum sesuai, bisikan dapat diulang, dan jika sudah sesuai bisikan dapat diganti dengan topik yang lain.
8. Menyelesaikan cerita, guru memperdengarkan suatu cerita sampai selesai. Setelah siswa menyimak, guru menyuruh seseorang untuk menceritakan kembali dengan kata-katanya sendiri. Sebelum selesai bercerita, guru menghentikan cerita siswa tadi dan menggantikan dengan cerita itu berakhir seperti yang disimaknya.


Sumber:
http://kleang.blogspot.com/2010/02/pengertian-definisi-dan-fungsi.html
http://mbahbrata-edu.blogspot.com/2010/04/keterampilan-menyimak.html
Read More

Tuesday 3 July 2012

MAWAR GUGUR SAAT MEKAR

Posted by dwialova
haruskah puing-puing cinta ini hilang bersama nafasmu
puing-puing cinta yang ku susun bersamamu
aku tak mampu menghapus jejakmu
lingkaran cinta ini hancur berkeping-keping tanpamu
detak jantungku mencari-cari nafasmu
lukisan wajahmu terbingkai indah dihatiku
laut yang terlihat indah kini menjadi bencana buatku
tulang rusukku membelenggu
mansinya madu semanis empedu
lukisan abjad ini adalah jelmaan isi hatiku

dwiALOVA BOJA age
Read More

KAIN KAFAN

Posted by dwialova
aku tak ingin kain kafan sebagai selimut dosaku
aku tak ingin kain kafan sabagai pembungkus debu-debu yang bercampur darah kotorku
aku ingin kain kafan sebagai lambang hatiku 
aku ingin kain kafan sebagi selimut hangat tidur panjangku
oh tuhan....
jadikanlah kain kafan sebagai sayap saat aku terbang kelanggit ketuju
oh tuhan....
jadikanlah kain kafan sebagai pembungkus nada-nada suci dihatiku
kain kafan....
jagalah tulang-tulang jasadku
kain kafan...
engkaulah sahabat terakhirku
dwiALOVA boja AGE
Read More
Posted by dwialova

KAIN KAFAN

Aku tak ingin kain kafan sebagi selimut dosaku 

Aku tak kain kafan hanya sebagai penutup dari debu-debu dosa yang menempel ditubuhku

Aku ingin kain kafan sebagai lambang hatiku

Aku ingin kain kafan sebagai selimut hangat tidur panjangku 

 

Oh tuhanku ....

jadikanlah kain kafan sebagai sayap saat aku terbang kelangit ketuju

Oh tuhanku ....

jadikanlah kain kafan sebagai pembungkus nada-nada suci dari hatiku

 

kain kafan jagalah tulang-tulang jasadku

kain kafan engkaulah sahabat terakhirku

 

 


Read More

Monday 21 May 2012

puisi nama

Posted by dwialova
Denyut jantungmu adalah kehidupanku
Walapun langit dan bumi menyatu kasih sayangmu tetap abadi sampai langgit ketuju
Indahnya dunia ini takkan sempurna jika tanpamu

Aku tak mampu menatap dunia ini tanpamu karena engkaulah tulang rusukku
Rasa kasih sayangmu yang tulus adalah penenang jiwaku
Yang aku inginkan engkau tetaplah menjadi bidadari yang melukiskan warna pelangi dalam hatiku
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Nada-nada suci yang mampu kuberikan untukmu sebagai penyejuk kalbumu
Tempat terindah akan ku persembahkan untukmu
Oh bidadariku dampinggi aku karena aku takut tersesat dan tak tau arah jalanku
Read More

Tuesday 8 May 2012

LUKISAN MEMORIKU DIBUMI

Posted by dwialova
oleh Drs DwiAlova Blo Frt pada 7 Mei 2012 pukul 19:32 ·

Ku tapakkan kaki dengan warna pelangi,
tapi warna pelangi hilang ditelan hujan.
Ku gerakkan tangan dengan sentuhan angin,
tapi angin berhembus kencang tak terkendali.
Ku hembuskan nafas dengan rangkaian hati,
tapi hati tak mampu menguasainya.
Ku lewati hari dengan rintihan langit,
tapi rintihan langit disertai badai.
Ku alirkan darah untuk menembus nirwana,
tapi nirwana tak ada celah...

Dwialova boja age
Read More

Saturday 28 April 2012

Posted by dwialova
aku harus mampu hidup dengan keringatku sendiri
aku meneruskan lukisan indah yang telah diberi warna oleh orang-orang yang menyayangiku
aku harus mampu mencapai khayalan-khayalanku
aku ingin hidup dengan jari-jariku...
Read More

Sunday 22 April 2012

Posted by dwialova




Read More

Friday 20 April 2012

anag mudo

Posted by dwialova
Sekarang Saatnya mengistirahatkan tulang orang tua kita yang tak kokoh lagi tulang yang akan rapuh digerogoti usia,
sekarang saatnya mengantikan keringat suci orang tua kita yang mendukung kita untuk melangkah kedepan ,
sekarang saatnya orang tua jadi beban untuk kita bukan kita jadi beban untuk orang tua kita..
Kalau tidak di mulai dari sekarang mau kapan lagi apa harus nunggu orang tua kita bungkuk dan berkaki tiga..
Dag enak kawan jilat keringat orang tua tu lebih baik badan kita bau sampah dari pada jilat keringat orang tua terus menerus...orang tua bukan mesin pemenuh kebutuhan kita..
Orang tua bukan untuk di manfaatkan tpi jadilah yang bermafaat untuk orang tua kita...
Jadilah keringat untuk orang tua kita..
Satu senyum pujian dari orang kita yang indah itu lebih berharga dari sebuah emas..
Read More

Thursday 5 April 2012

AIR MATA API

Posted by dwialova
akan ku genggam matahari . . . .
akan ku langkahi duri-duri . . ..
akan ku lawan tajamnya belati . . . .
akan ku jadikan diriku lebih berarti . . .

air mata api . . .
bakar, bakar dan bakarlah jiwa ini . ..
aku ingin berlari dari kegelapan mimpi . .. .
biar ku lukis kehidupan dengan indra ku sendiri . .. .

jadilah kalian seperti jasad-jasad dipeti . . . .
aku tak mau berteman harimau pemangsa penghancur mimpi . . .

air mata api . .. .
kedatanganmu saat hati ku teracuni . . ..
Read More

Sunday 1 April 2012

Posted by dwialova
kamu adalah titisan hawa yang mampu membawaku terbang kenirwana membangun singgasana yang indah, penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Read More

Sunday 25 March 2012

kosong

Posted by dwialova
sentuh hatiku tuhan
aku kosong
aku tertimpa reruntuhan dosa-dosa
sampai-sampai tak ada nyali untuk menatapMU
tubuhku runtuh seperti tak bertuan dan digerogoti penyesalan
Read More

Monday 19 March 2012

why

Posted by dwialova
seribu bahasa mutiara tersimpan dijiwa
jiwa yang penuh tetesan penyesalan
dunia yang didepan menjadi misteri yang tak terpecahkan
wahai udara-udara yang merasuk dalam tubuh ku
tau kah kau yang ku rasakan saat ini...?
hatiku beku  aku tak mampu merasakan indahnya dunia
mataku buta menentukan arah karena hatiku tak mau bicara
Read More

Thursday 8 March 2012

Puisi Gelap

Posted by dwialova
Iwan Fals

Langit gelap
Jutaan gagak hitam memenuhi langit
Datang dari goa goa yang gelap dan lembab
Dari padang yang kering tandus
Merentang sayap berputar putar mengerikan

Suaranya melengking menyayat
Amarah yang terpendam amarah tertahan
Gentayangan bagai mayat bangun dari kuburan
Karena mereka pun tak mau menerima

Gerhana matahari gerhana hidup
Mereka menutupi cahaya matahari
Memakan bangkai dari apa saja yang tersisa
Hinggap diatas tanah diatap rumah
Di dahan dahan pohon yang mati kering
Mengintai mangsa
Menanti bangkai temannya sendiri yang mati kelaparan

Bau bangkai menyengat dimana mana
Saling menerkam diantara mereka sendiri
Sekedar bertahan dari kematian yang segera datang menjemput

Tak ada cahaya matahari
Tak ada cahaya kehidupan
Tak ada apa apa
Hanya ada ketegangan dan keganasan
Ketegangan yang mengandung bencana

Gagak gagak terus berputar semakin banyak
Marah pada apa ?
Marah pada siapa ?
Marah pada marah yang tak terlampiaskan

Sampai pada saatnya nanti
Mereka jatuh terkapar dan mati

Tapi dimana cahaya kehidupan ?
Tak ada yang tahu

Hanya ada jutaan bangkai gagak
Berserakan berbau amis dan busuk

Ah
Bau busuk kehidupan
Menyusup menebar ke sudut sudut kota
Dan kita menghisapnya
Read More

Wednesday 7 March 2012

bayangan indah

Posted by dwialova
segala bayangan indah menembus nirwana hati...
pisau belati menyayat hati tak terasa lagi ...
walaupun dunia mimpi aku melayang tinggi...
seperti berlari tanpa duri . .. .
bayangan indah menyejukan rohani ..
Read More

Tuesday 6 March 2012

CINTA KU INDAH UNTUKMU

Posted by dwialova
AKU BEGITU MENYAYANGGIMU ...

AKU BEGITU MENGINGINKAN ENGKAU MENJADI PENDAMPING HIDUPKU . .. .

TAPI PALAH DAYA SEMUANYA HANCUR KARENA KESALAHANKU ....

DAN MENJAUHLAH DARIKU KARENA AKU HANYALAH SEORANG BAJINGAN YANG BERUSAHA MENDAPATKAN CINTA KASIHMU ...
AKU TAK INGIN MENYAKITIMU LAGI SAYANGKU ...

KARENA AKU SAYANG BANGET PADAMU ....

AKU TAK INGIN MENJADI KESEDIHANMU TERSENYUMLAH SAYANG WALAUPUN ENGKAU BERSAMA ORANG LAIN...

CINTAI DAN SANYANGILAH ORANG LAIN YANG BISA MEMBERIKAN KASIH SAYANG YANG LEBIH DARI AKU .. ..

KEHADIRANKU HANYA MEMEBAWA LUKA UNTUKMU ....

TAPI SUATU SAAT NANTI ADA YANG BUATMU SEDIH DAN MENANGIS DATANGLAH PADAKU .....

AKU MASIH SETIA MENCINTAIMU . ..

KASIH SAYANGKU SEMPURNA UNTUKMU . .. .
Read More
Posted by dwialova
sentuh aku saat aku
Read More

Monday 5 March 2012

Posted by dwialova
aku
Read More